MERCUSUAR DAN KITA
PROSA
Kita adalah sepasang kekasih di bawah mercusuar
Digulung ombak yang menghempas karang
Mereka bilang mercuasuar adalah navigasi
Tempat petunjuk bermuara agar tak sesat peta
Tapi bagi kita? Tetap meraba-raba tanpa netra
Kita buta? Atau dibutakan? Ataukah terlalu silau oleh suar?
"Cerawat itu tak terawat, Kak. ia tak selegendaris Pharos di Alexandria, yang ditulis oleh Jia Dan. Tapi ia adalah satu-satunya cahaya yang kita punya selain mata hati kita." itu katamu
Dan impian kita di bawah bantal pun ditertawakan tungau yang tergelak-gelak dalam bahak. Atau debu tebal yang menutup ubin bekumu membuatmu surut melangkah. Jejakmu pasti terlihat jelas karena sapumu telah patah untuk sekedar menyapu. Dan aku hanya mampu melihat dari jauh. Di antara tabung-tabung reaksi. Kita diam tanpa aksi. Mengais serpihan mimpi dari para penari bertangan besi. Yang haus akan validasi, ambisi dan obsesi.
Kolaburasi Vega dan Wahyuni
Sudut sunyi bumi, 13 Februari 2024
Ketrigger dengan kolaburasi apik kalian.🤧😭
BalasHapusPuisi itu dari hati. Tidak bisa bohong. Selalu deep dan nusuk. Hanya pecinta literasi yang mengerti🤧
HapusBetul sekali. Orang yang tak paham literasi akan mengejek dan menertawai. Orang yang tak paham sastra akan tertawa. Hanya komunitas kita yang paham hikma dari tiap kata.
HapusPuisi yang sangat cerdas, diksinya smart, betul, hanya yang mengerti sastra yang paham.
HapusMekanisme pertahanan ego 🤧🙏
BalasHapusHancur banget baca ini😭🤧
BalasHapusSelalu deep dan bikin kelelep😓😭
BalasHapusSangat layak menjadi semesta kata dan frasa🤩💜❤️💙💖🧡😍💕🔥💪
BalasHapusYup! Sangat smart diksinya
HapusSaya terus mengikuti perkembangan tulisan kamu di beberapa platform, makin bagus, makin mumpuni, teruslah belajar dan terus belajar, karena literasi adalah pembelajaran seumur hidup.
BalasHapusDan teruslah bertumbuh seperti karang yang dihempas badai. Kami readers setiamu selalu menunggu karya-karyamu.
BalasHapus